Friday, February 12, 2010


Temuan Perahu Nabi Nuh A.S. Posted : Sabtu Feb 13th, 2010

Di sebuah gunung yang sentiasa diselimuti salju yang terletak di Timur Turki, tersembunyi sebuah misteri "berharga" yang berusia lebih dari 5000 tahun. Peninggalan sejarah yang maha berharga itu bukan saja menarik minat para pengkaji Sejarah saja, namun pihak penyelidik US seperti CIA/KGB pun mencoba untuk melakukan penelitian disana. Sejauh ini CIA telah menggunakan satelite dan pesawat 'Stealth' utk mengambil gambar objek yang terdampar di puncak gunung tersebut.

Gambar-gambar itu telah menjadi "rahasia besar" dan tersimpan rapi dengan kawalan yang ketat bersama dengan "rahasia-rahasia" penting yang lain di Pentagon. Sudah beratus-ratus orang mencoba untuk mendaki Gunung Aghi-Dahl yang kerap dijuluki juga sebagai "Gunung Kesengsaraan" atau dengan nama petanya yaitu Mount Ararat, namun hanya beberapa orang saja yang berhasil menaklukannya.Sebagian lagi selebihnya hanyalah menambah deretan panjang pendaki-pendaki yang menjadi korban keganasannya.
Hingga hari ini, hanya ada beberapa orang pendaki yang dapat sampai ke puncak Mount Ararat sekaligus dapat menyaksikan dengan mata kepala sendiri sebuah artifak yang 'mahaberharga' tersimpan abadi dipuncaknya. Lalu apakah sebenarnya artifak "mahaberharga" yang terkubur selama ribuan tahun di puncak Ararat itu?
Menurut para ahli kepurbakalaan, mereka menafsirkan bahwa artifak dengan dimensi yang sangat besar tersebut tak lain adalah The Great Noah Ark (Perahu/Bahtera Nabi Nuh)! Seperti yang kita ketahui bahwa The Great Pyramid of Giza, Mesir telah terkubur di dalam tanah selama kurang lebih 2000 tahun lamanya sebelum ditemukan dan dilakukan penggalian terhadapnya. Begitu pula halnya dengan The Great Noah Ark, sebelum terjadinya sebuah gempa bumi hebat yang melanda daerah itu pada 2 Mei 1988 silam, artifak tersebut tertimbun di bawah salju hampir selama 5000 tahun lamanya tanpa ada yang mengetahui bahwa sebenarnya tersimpan sebuah rahasia besar didalamnya.

Sebenarnya, zaman Nabi Noah AS dulu tidaklah seprimitif yang kita semua bayangkan. Pada hakikatnya pengetahuan Sains dan teknologi mereka sudah maju pada masa itu. Contohnya dari beberapa hasil temuan di kaki Mount Ararat, Para Pengkaji dan Scientist Russia telah menemui lebih kurang 500 kesan artifak batu baterai elektrik purba yang digunakan utk menyadurkan logam.Tentunya temuan tersebut bisa membuktikan bahwa masyarakat zaman Nabi Noah/Nuh telah mengenal listrik.
Menurut perkiraan para ahli, Nabi Nuh AS kira-kira memulai membangun bahteranya pada tahun 2465 B.C dan hujan lebat baru turun dan mengguyur bumi selama bertahun- tahun sehingga mengakibatkan munculnya air bah maha dasyat yang rata-rata dapat mengahiri sebagian populasi manusia dimuka bumi diperkirakan terjadi pada 2345 B.C
Rupa bentuk dari The Great Noah Ark itu sendiri sebenarnya tidak sama dengan bentuk kapal laut masa kini pada umumnya. Menurut para peneliti dan pendaki yang pernah melihat langsung "Noah Ark" di puncak Mount Ararat serta beberapa image yang diambil dari pemotretan udara, The Great Noah Ark memang merupakan sebuah bahtera yang berdimensi sangat besar dan kokoh.
Kontruksi utamanya tersusun oleh susunan kayu dari species pohon purba yang memang sudah tidak bisa ditemui lagi didunia ini alias sudah punah. Pengukuran obyek yang ditandai mempunyai altitude 7.546 kaki dengan panjang dari bahtera kurang lebih 500 kaki,83 kaki lebar,dan 50 kaki tinggi.
Ada juga Para Pengkaji berpendapat,"Noah Ark" berukuran lebih luas dari sebuah lapangan sepak bola. Luas pada bagian dalamnya cukup untuk menampung ratusan ribu manusia. Jarak dari satu tingkat ke satu tingkat lainnya ialah 12 hingga ke 13 kaki. Sebanyak kurang lebih ribuan sampai pulahan ribu balak kayu digunakan untuk membangunnya. Totalnya, terdapat kurang lebih ratusan ribu manusia dan hewan dari berbagai species yang ikut menaiki bahtera ini. Mengikuti kajian dari Dr.Whitcomb, kira-kira terdiri 3.700 binatang mamalia, 8.600 jenis itik/burung, 6300 jenis reptilia, 2500 jenis amfibia yg menaiki The Great Noah Ark tersebut, sisanya adalah para kaum Nabi Nuh yang percaya akan ajaran yang dibawanya. Total berat kargo/muatan bahtera itu keseluruhan mungkin mencapai kurang lebih 24,300 ton.
Di sekitar obyek tersebut, juga ditemukan sebuah batu besar dengan lubang pahatan. Para peneliti percaya bahwa batu tersebut adalah "drogue-stones", di mana pada zaman dahulu biasanya dipakai pada bagian belakang perahu besar untuk menstabilkan perahu. Radar dan peralatan mereka menemukan sesuatu yang tidak lazim pada level "iron oxide" atau seperti molekul baja. Struktur baja tersebut setelah dilakukan penelitian bahwa jenis "vessel" ini telah berumur lebih dari 100.000 tahun, dan terbukti bahwa struktur dibuat oleh tangan manusia. Mereka percaya bahwa itu adalah jejak pendaratan perahu Nuh.

Beberapa sarjana berpendapat bahwa kemungkinan besar 'Noah Ark' ini dibangun disebuah tempat bernama Shuruppak, yaitu sebuah kawasan yang terletak di selatan Iraq. Jika ia dibangun di selatan Iraq dan akhirnya terdampar di Utara Turkey, kemungkinan besar bahtera tersebut telah terbawa arus air sejauh kurang lebih 520 Km.
Mount Ararat Mount Ararat itu sendiri bukanlah sembarang gunung. Ia adalah sebuah gunung yang unik. Diantara salah satu keunikan yang terdapat pada gunung ini ialah, pada setiap hari akan muncul pelangi pada sebelah utara puncak gunung itu. Mount Ararat ini ialah salah satu gunung yang mempunyai puncak yang terluas di muka bumi ini. Statusnya juga merupakan puncak tertinggi di Turki yaitu setinggi 16,984 kaki dari permukaan air laut. Sedangkan puncak kecilnya setinggi 12,806 kaki .Jika kita berhasil menaklukkan puncak besarnya, kita dapat melihat 3 wilayah negara dari atasnya, yaitu "Russia, Iran, dan Turkey". Sebuah "batu nisan" yang didakwa kepunyaan nabi Nuh AS telah dijumpai di Mount Lebanon di Syria. Batu nisan itu berukuran 120 kaki panjang.
Pada tahun 1917, Maharaja Russia Tsar Nicholas II mengirim sejumlah 150 orang pakar dari berbagai bidang yang terdiri dari saintis, arkeolog dan tentara untuk melakukan penyelidikan terhadap The Great Noah Ark tersebut. Setelah sebulan, tim ekspedisi itu baru sampai ke puncak Ararat. Segala kesukaran telah berhasil mereka lewati, dan akhirnya menemukan perahu Nuh tersebut. Dalam keadaan terkagum, mereka mengambil gambar sebanyak mungkin. Mereka mencoba mengukur panjang perahu Noah dan didapati berukuran panjang 500 kaki, lebar 83 kaki dan tinggi 50 kaki, sebagian lainnya tenggelam di dalam salju.
Hasil dari perjalanan itu dibawa pulang dan mau diserahkan kepada Tsar, malangnya sebelum sempat melaporkan temuan itu ke tangan kaisar, Revolusi Bolshevik Komunis (1917) meletus. Laporan itu akhirnya jatuh ke tangan Jenderal Leon Trotsky. Sehingga sampai sekarang masih belum diketahui, apakah laporan itu masih disimpan atau dimusnahkan. (far/ks)

Jalan Membebaskan palestina


Jalan Membebaskan palestina
Segala puji bagi Allah, kemudian segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, juga kepada keluarga, dhahabat dan orang-orang yang membelanya
Amma ba’du.
Ummat Islam yang tercinta
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pembicaraan saya kepada kalian saat ini tentang blokade Gaza dan bagaimana cara langkah-langkah membebaskannya dan juga membebaskan seluruh Palestina dari tangan-tangan musuh Zionis. Pertama-tama aku katakan, sesungguhnya termasuk musibah yang sangat besar yang memilukan hati orang-orang yang memiliki kekuatan. Mereka melihat anak-anak mereka menghadapi kematian secara perlahan-lahan, di depan mata mereka karena buruknya makanan dan ketiadaan persediaan obat-obatan sebagai akibat dari blockade yang dhalim
Wahai ummat Islam. Sesungguhnya Palestina dan penduduknya memperlihatkan dua hal. Kira-kira sejak satu abad terakhir ini berada di tangan kaum Nashara dan Yahudi. Kedua musuh itu mengambil alih dari kita tidak melalui jalan dialog dan perundingan, tetapi mereka mengunakan besi dan api. Dan itu adalah jalan untuk mengembalikannya. Maka besi tidak akan bisa dihadapi kecuali dengan besi pula. Dan Allah telah menerangkan kepada kita cara untuk menahan kekuatan orang kafir di dalam firmanNya
فَقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللّهِ لاَ تُكَلَّفُ إِلاَّ نَفْسَكَ وَحَرِّضِ الْمُؤْمِنِينَ عَسَى اللّهُ أَن يَكُفَّ بَأْسَ الَّذِينَ كَفَرُواْ وَاللّهُ أَشَدُّ بَأْسًا وَأَشَدُّ تَنكِيلا
Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri. Kobarkanlah semangat para mukmin (untuk berperang). Mudah-mudahan Allah menolak serangan orang-orang yang kafir itu. Allah amat besar kekuatan dan amat keras siksaan (Nya). (An-Nisa’:84)
Dengan mengobarkan semangat jihad dan peperangan kekuatan orang-orang kafir akan tertahan, maka apa lagi yang menghalangi kita dari jihad fi sabilillah. Sesungguhnya penghalang besarnya adalah telah diletakkannya perjanjian Salibis - Zionis terhadap pemerintah di kawasan. Dan pemerintah itu melalui peranan para ulama’ mereka dan media massa lalu mengikat kita dengan perjanjian tersebut.
Wahai hamba Allah, sesungguhnya blockade yang dhalim terhadap gaza ini, telah memberi peringatan dan menekankan bahwa anak-anak dan para pemimpin ummat ini telah terbelenggu oleh musuh. Musuh telah merampas keinginan mereka, dan telah membelenggu kebebasan mereka, kecuali orang-orang yang mendapat rahmat Allah. Dan telah tampak kelemahan para pemimpin ini di hadapan manusia. Maka bagaimana orang yang terbelenggu akan bisa membebaskan orang lain yang diblokade. Pepatah mengatakan, “Orang yang tak punya sesuatu tidak akan bisa memberinya”
Inilah Hakekat pahit yang harus dihadapi, dan harus diupayakan untuk mengadakan solusi yang benar, jauh dari pemikiran yang bengkok dan pandangan-pandangan yang keliru, yang mengitari orbit musuh-musuh kita, dari kalangan pemerintah di kawasan
Wahai Ummat Islam, berkenaan dengan blokade yang dahsyat ini, maka di depanmu ada kesempatan yang besar, untuk mengembalikan kebebasanmu, untuk keluar dari ketundukan dan subordinasi terhadap perjanjian salibis - zionis. Dan agar sempurna itu semua maka kau harus melepaskan diri dari katan-ikatan hina dina. Dengan perjanjian itu pula wakil-wakil pemerintah negeri kita dan sekutu-sekutunya membelenggu kita. Apalagi dari ikatan uama’-ulama’ pemerintah, dan demikianlah jga dari ikatan-ikatan pemimpin organisasi islam yang manhajnya telah mengakui pemerintah yang berkhianat terhadap agama dan ummat, serta terjerat masuk di dalam organisasi politik kenegaraan, dan tidak ada bedanya apakah ada di dalam hokum atau menentangnya
Atau kelompok-kelompok lainnya yang terlalu besar kekhawatiranya bahkan sampai pada tingkatan takut, sehingga hanya duduk tidak menunaikan tugas jihad. Jihad inilah ibadah yang dilarang oleh pemerintah. Padahal ia adalah puncak ajaran agama, dan dia adalah langkah untuk menghadang kekuatan orang-orang kafir, dan untuk membebaskan blokade terhadap orang-orang muslim.
Dan sebagian oragnisasi-organisasi ini mengambil langkah mudahanah terhadap pemerintah dan duduk (tidak) berjihad dengan alasan untuk kemaslahatan dakwah, hingga pengakuan ini menjadi berhala yang disembah selain dari Allah. Dan dibawah kedok ini perintah para pemimpin organisasi akan mengggeser perintah Allah dan rasulNya shallallhu ‘alaihi wasallam. Dan itulah kesesatan yang nyata.
Wahai ummat Islam, Kita harus membebaskan diri dari belenggu yang bathil. Ketundukan dan penghambaan itu hanya bagi Allah semata, yang tiada sekutu baginya. Ketika itu manusia telah terbebaskan. Dan ketika itu pula ia bisa berusaha membebaskan ummatnya dan membebaskan Palestina dan al-Aqsha. Dan ia akan melihat pintu yang disyari’atkan menuju jalan pembebasan dan kemuliaan, menuju medan kesatria dan keperwiraan, medan peperangan fi sabilillah, sebagaimana yang telah terjadi di Afghanistan, Waziristan, Maghrib al-Islami (Aljazair), Somalia, Kashmir, Chechnya, dan yang terpenting dan paling agung penghancurannya terhadap musuh adalah Baghdad, Darul Khilafah, dan sekitarnya.
Dan di dalam arena ini, dan di bawah naungan pedang, akan tumbuh kemuliaan. Dan setiap tempat akan tumbuh kejayan yang indah, dan di atas mata pedang itu akan menebas leher orang-orang dhalim, dan menyembuhkan hati orang-orang yang beriman.
Wahai ummat Islam, tidak lagi bisa ditutupi bagi kalian, bahwa medan jihad yang paling dekat untuk membantu saudara kita di Palestina adalah medan jihad di Iraq. Maka seharusnya ,medan ini mendapatkan perhatian konsentrasi dan membantunya. Dan kewajiban membantu menjadi lebih ditekankan lagi bagi orang muslimin di negara-negara yang yang bersebelahan dengan Iraq, dan seharusnya bagi penduduk Syam, seluruh wilayah Syam adalah penduduk negeri yang penuh berkah, untuk merasakan keagungan karunia Allah kepada mereka, dan mereka hendaklah menjalankan kewajiban mereka membantu saudara-saudara mujahidin di Iraq. Dan sesungguhnya moment ini adalah kesempatan yang sangat besar, dan kewajiban yang agung atas ikhwan-ikhwan saya, kaum Muhajirin dari penduduk Palestina, Mereka itu adalah orang-orang yang terhalangi untuk berjihad oleh penjaga al-Quds, sehingga tersebar di kalangan mereka khayalan partai-partai dan organisasi-organisasi yang tenggelam di dalam tipuan demokrasi syirik. Dan hendaklah mereka bersegera mengambil posisi di dalam barisan mujahidin di bumi dua sungai (Irak), sehingga terwujudlah bantuan dan sebaik-baik tawakkal kepada Allah, dan menolongnya untuk membantu mereka dengan izinnya. Kemudian menjadi titik tolak menuju al-Aqsha dan sekitarnya yang penuh berkah, dan mujahid-mujahid diri luar al-Quds akan bertemu dengan mereka yang ada di dalam, maka dengan izin Allah akan mengembalikan ingatan terhadap perang Hiththin, dan mata kaum muslimin akan menyaksikan kemenangan yang jelas.
Wahai ummat islam. Sesungguhnya blokade yang mematikan adalah kedhaliman dan kekejaman yang amat sangat. Tidak akan ada orang yang menyukainya, dan tidak akan ada orang yang menyertainya kecuali orang yang hatinya seperti batu cadas, atau bahkan lebih keras lagi. Bernarlah apa yang disabdakan oleh nabi kita shallallahu ‘alaihi wasallam
دَخَلَتْ امْرَأَةٌ النَّارَ فِي هِرَّةٍ رَبَطَتْهَا فَلَمْ تُطْعِمْهَا وَلَمْ تَدَعْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ الْأَرْضِ حَتَّى مَاتَتْ
Seorang perempuan masuk ke dalam neraka karena seekor kucing yang ia ikat, ia tidak memberinya makan dan tidak memberikan kesempatan untuk mencari makan dari binatang melata di muka bumi sehingga ia mati.
Ini saja dalam kasus mengurung kucing sampai mati, wahai hamba Allah, bagaimana kalau yang dikurung dan diblokade ini adalah ratusan ribu anak-anak yatim dan juga para janda? Ini adalah persoalan yang besar, dosa yang besar, kata-kataku tidak akan bisa menggambarkannya dengan baik besarnya dosa dan kejahatan ini
Wahai ummat islam. Sesungguhnya blokade yang mematikan terhadap mujahidin di Palestina ini telah dimulai setelah adanya dukungan terhadap konferensi Annapolis, di Amerika, dan masyarakat Zionis. Tindakan itu termasuk ke dalam salah satu dari 10 hal yang membatalkan keislaman. Dengan memberikan dukungan terhadap konferensi Annapolis ini mereka menjadi satu persekutuan dalam tindakan dosa yang keji ini, maka wajib bagi setiap muslim membenci mereka, mendo’akan laknat untuk mereka, dan berusaha untuk melepaskan mereka sebagaimana wajibnya berlepas diri dari mereka secara terang-terangan semampu mungkin. Kalau tidak bisa melakukan seara terbuka, maka harus melakukannya di dalam hatinya.
Di antara yang menambah parahnya musibah ini adalah munculnya beberapa orang tokoh-tokoh besar yang dikenal sebagai ahli ilmu dan dakwah datang kepada ummat yang tengah dirundung fitnah akhir-akhir ini dengan membawa pikiran yang menyesatkan, ketika mereka muncul mereka memuji-muji pemerintahnya. Mereka mengikatkan harapan ummat untuk melepaskan blokade kepada diri mereka, sementara mereka mengetahui bahwa (undang-undang) mereka realitasnya adalah sebagai pilar yang mendasar di dalam hal terjadinya kejahatan blokade ini.
Orang yang mencari kehidupan ketika kondisi sulit
Seperti orang mencari upah yang berupa bara api
Wahai hamba Allah, di hadapan kita ada tiga kelompok manusia, kelompok pertama adalah mujahid dan para pendukungnya, kelompok kedua adalah orang-orang yang berpangku tangan dan tidakberjihad, dan tidak pula mau menyelamatkan palestina dengan jihad fi sabilillah, padahal tidak dalam keadaan udzur. Kelompok ketiga, orang yang terlibat di dalam perjanjian dengan Salibis dan Zionis dan para pendukungnya, terutama adalah kepala-kepakla Negara di kawasan, para ulama’ yang jahat. Maka yang berbahagia adalah kelompok pertama, semoga Allah menjadikan kita dan kalian termasuk ke dalam kelompok ini, kelompok yang akan mendapatkan kebahagiaan. Adapun yang ada di kelompok kedua itu terlarang, hanya berpangku tangan dan tidak ikut memperjuangkan agama. Dan kecelakaan menimpa kelompok yang ketiga,semoga Allah melindungi kita dan kalian.
Sebagai penutup, aku katakan bahwa Palestina tidak akan kembali kepada kita dengan melakukan perundingan antara pemerintah yang telah tunduk dan penjajahnya. Juga tidak bias dikembalikan dengan demonstrasi yang dilakukan oleh para penyeru aksi meninggalkan jihad tetapi menyerukan pemulihan umum. Kedua hal itu adalah musibah bagi ummat. Palestina akan kembali kepada kita, dengan izin Allah, apabila kita telah sadar terhadap kelalaian kita, dan kita berpegang kepada agama kita, lalu kita menebusnya dengan harta dan jiwa kita
Wahai orang-orang yang lalai, rintihan lemah telah memanggil
Alangkah buruknya sikap berpangku tangan
Apalah artinya kehidupan manusia kalau hanya menjadi budak
Negerinya diperintah pembangkang yang hina
Di negeriku banyak berdiri pangkalan kekufuran
Padahal setiap tiran selalu menambah kejahatan semau mereka
Ketika kalian gantikan jihad dengan berpangku tangan
Para pemimpin dan rakyatnya menjadi terhina
Maka kami melihat kematian sebagai peristirahatan
Jika Yahudi dan para pecundang mengangkangi benteng kita
Dan benteng al-Quds dibuka pada setiap sudutnya
Dimanakah janji dan ancamanmu wahai kaum?
Anak-anak yatim karena laparnya yang telah melilit
Sementara uang real manumpuk
Wahai thaghut, Kau telah menyakiti dan menindasa kami
Tetapi jangan kira singa-singa sudah tidur
Wahai anak ummatku, bangunlah dan bangkitlah
Dukunglah kebenaran dan tumpahkanlah darah
Segala bentuk pengorbanan jika dilandasi aqidah akan meningkat
Selain pengorbanan jiwa nilai pengorbanan itu kecil
Untuk agamaku aku hidup dan aku korbankan ruhku
Darahku sebagai bahan bakar lenteranya
Tanpa Islam kehinaan yang panjang akan terus menimpa
Mendongaklah kepala hanya ketika Islam kembali memimpin
Ya Allah, Rabb kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari azab neraka.
Ya Allah, lepaskanlah kami dan saudara-saudara kami yang diblokade di Palestina, dan juga di Negara-negara Islam lainnya.
Ya Allah, berilah pertolongan kepada mujahidin di Palestina, Iraq, Afghanistan, Maghrib Islami, Jazirah Arab, Somalia, Chechnya, dan di seluruh tempat.
Ya Alah, hukumlah musuh-musuh kami, dari golongan Yahudi, nashrani, dan para pendukung mereka. Ya Allah, hukumlah thaghut Arab dan non-Arab, serta para pendukung mereka, sesungguhnya mereka tidak akan sanggup mengalahkanMu
Ya Allah, yang memiliki keagungan dan kemuliaan, Wahai dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, tiada daya dan kekuatan bagi kami melainkan dengan pertolonganMu, sayangilah orang-orang lemah di antara kami, kuatkanlah persatuan kami, teguhkanlah kaki kami, teguhkan pula panah kami, satukanlah barisan kami, dan tolonglah kami dalam menghadapi orang-orang kafir. Sesungguhnya cukuplah bagi kami Engkau, dan sabaik-baik penolong.
Dan akhir dari do’a , segala puji bagi allah, rabb semesta alam
Jangan lupakan kami dlam do’a yang baik
Saudara kalian di
Nukhbah Media Jihad